Banyak orang yang berkeluh kesah tentang kegagalan cintanya hanya oleh satu kata, perbedaan.
Satu teman gagal melanjutkan percintaannya ke jenjang yang lebih tinggi hanya karena berbeda agama. Satu teman lagi harus bubar rumah tangganya dengan alasan berbeda etnik.
Aku sendiri tak tahu kenapa orang begitu gampang menjadikan perbedaan sebagai kambing hitam. Seharusnya orang bisa memikirkan itu dari sejak awal memiliki niat meningkatkan hubungan rasa.
Seringkali kita melupakan untuk berpikir jernih ketika sebuah rasa telah hinggap di hati. Ungkapan tak kenal maka tak sayang sepertinya sudah mulai luntur dari benak kita. Yang sering terjadi malah sudah sayang tapi belum kenal. Kenal yang aku maksud ini bukannya sekedar kenal nama atau report body semata. Tapi kenal lahir batin dalam arti yang sebenarnya.
Itu teramat susah di jaman internet seperti sekarang ini dimana pertemuan cukup dilakukan melalui messenger. Dan ketika sudah ada terpaan rasa, kita seringkali berusaha keras untuk menyembunyikan sesuatu dalam diri yang dianggap buruk dan bisa mengganggu proses pedekate. Ini sebuah ketidakjujuran umum yang menjadi penyakit di suatu saat nanti.
Satu teman gagal melanjutkan percintaannya ke jenjang yang lebih tinggi hanya karena berbeda agama. Satu teman lagi harus bubar rumah tangganya dengan alasan berbeda etnik.
Aku sendiri tak tahu kenapa orang begitu gampang menjadikan perbedaan sebagai kambing hitam. Seharusnya orang bisa memikirkan itu dari sejak awal memiliki niat meningkatkan hubungan rasa.
Seringkali kita melupakan untuk berpikir jernih ketika sebuah rasa telah hinggap di hati. Ungkapan tak kenal maka tak sayang sepertinya sudah mulai luntur dari benak kita. Yang sering terjadi malah sudah sayang tapi belum kenal. Kenal yang aku maksud ini bukannya sekedar kenal nama atau report body semata. Tapi kenal lahir batin dalam arti yang sebenarnya.
Itu teramat susah di jaman internet seperti sekarang ini dimana pertemuan cukup dilakukan melalui messenger. Dan ketika sudah ada terpaan rasa, kita seringkali berusaha keras untuk menyembunyikan sesuatu dalam diri yang dianggap buruk dan bisa mengganggu proses pedekate. Ini sebuah ketidakjujuran umum yang menjadi penyakit di suatu saat nanti.
Kenapa kita harus menyalahkan perbedaan bila dari awalnya saja kita sudah salah langkah. Padahal perbedaan adalah nikmat yang harus disyukuri. Manusia diciptakan berbeda-beda untuk saling melengkapi. Sandal jepit saja tidak akan nyaman kita kenakan bila kanan semua.
Bagaimana cara kita menyiasati perbedaan?
Sepertinya hanya kejujuran jawabannya.
Bagaimana cara kita menyiasati perbedaan?
Sepertinya hanya kejujuran jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar