Apakah kamu mengakui pikiran-pikiran di bawah ini?
“Seandainya aku tidak melakukan itu”.
“Aku berharap aku sudah mengatakan sesuatu yang lain”.
“Aku seharusnya bertindak yang berbeda”.
“Aku menyesal melakukan itu”.
“Seandainya aku masih bisa lagi melakukan itu semua”.
Pikiran-pikiran semacam ini sering mendatangi kita di pagi-pagi buta saat kita mempunyai waktu untuk merenungkan kesulitan-kesulitan kita. Kita semua berada di dalam kegelapan yang mencemaskan, dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi dengan harapan bahwa kita melakukan sesuatu yang berbeda.
Kita semua bisa menengok ke masa lalu dan menyesali tindakan-tindakan kita namun kita tidak sanggup mengubah masa lalu.
“Seandainya aku tidak melakukan itu”.
“Aku berharap aku sudah mengatakan sesuatu yang lain”.
“Aku seharusnya bertindak yang berbeda”.
“Aku menyesal melakukan itu”.
“Seandainya aku masih bisa lagi melakukan itu semua”.
Pikiran-pikiran semacam ini sering mendatangi kita di pagi-pagi buta saat kita mempunyai waktu untuk merenungkan kesulitan-kesulitan kita. Kita semua berada di dalam kegelapan yang mencemaskan, dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi dengan harapan bahwa kita melakukan sesuatu yang berbeda.
Kita semua bisa menengok ke masa lalu dan menyesali tindakan-tindakan kita namun kita tidak sanggup mengubah masa lalu.
Apabila kita terus terbebani oleh pikiran tentang apa yang mesti tidak dan tidak kita lakukan, maka hidup kita akan sengsara dan harga diri kita akan menjadi sangat rendah.
Berhentilah menyalahkan dirimu, yang sudah lalu biarlah berlalu, ingat, kamu sudah melakukan yang terbaik sesuai kemampuanmu, dan sekarang songsonglah masa depan yang lebih baik.